Everything about reformasi intelijen
Everything about reformasi intelijen
Blog Article
Menarik untuk disampaikan bahwa intelijen memiliki kekhasan tersendiri, jangan diartikan intelijen bagian dari militer atau polisi.
Namun, setiap perkembangan pasti diiringi dengan tantangan. Andhika menyoroti bahwa mentalitas di lingkungan intelijen semakin terbuka, yang pada akhirnya dapat mengompromikan prinsip-prinsip kerahasiaan. Ia juga mencatat bahwa partisipasi dari masyarakat sipil dalam struktur BIN masih minim.
Pasca reformasi 1998 lembaga intelijen menjadi sorotan berbagai kalangan. Fobia terhadap intelijen pada masa orde baru menuntut banyak pihak untuk melakukan reformasi intelijen.
Indonesia ought to do something to help Palestine from the brazen condition, Israel. It isn't adequate through political gimmick
Pengusaha dan politikus Indonesia diduga berada di balik bisnis judi online di Kamboja, bisakah polisi menjerat mereka?
Dalam sejarah perkembangan bangsa, Indonesia mengalami beberapa kali pendadakan strategis yang dampaknya cukup deadly. Beberapa pendadakan strategis tersebut adalah terorisme, konflik agraria, dan separatisme dan masalah perbatasan.
Pengawasan terhadap BIN harus lebih diperhatikan untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan. Model oversight yang lebih efektif diperlukan untuk menjaga keabsahan operasional intelijen. Ekspansi fungsi intelijen di lembaga lain juga harus dikendalikan agar tidak terjadi intervensi yang berlebihan.
Kegiatan/Operasi Intelijen perlu difokuskan kepada ancaman-ancaman terhadap negara yang spesifik seperti terorisme, separatisme, narkotika, sengketa perbatasan, konflik komunal, konflik agraria, dan ancaman lain yang dapat menggangu stabilitas negara dan bersifat pendadakan strategis. Intelijen Negara dalam konteks BIN dalam kegiatannya sebaiknya bekerja sama dengan intelijen lembaga dan kementrian lain agar mempunyai informasi yang komprehensif dan akurat.
Reformasi Intelijen di Indonesia merupakan suatu langkah strategis untuk menata organisasi intelijen. Dengan reformasi intelijen diharapkan pendadakan startegis yang telah terjadi tidak terulang, dan ancaman-ancaman pendadakan strategis dapat diantisipasi.
Di tengah proses transisi kekuasaan dari Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto, tugas memberikan analisis ancaman tersebut menjadi krusial. Meski masih diperdebatkan apakah ancaman tersebut sifatnya harus eksternal atau bisa juga inner, berbagai permasalahan ekonomi yang muncul belakangan ini bisa jadi merupakan simptom dari kinerja intelijen yang belum ajeg.
The concept of a alter was done Using the aim of boosting and strengthening this Agency. Getting stated that, our history proves this is just not uncomplicated.
Images showed anti-riot law enforcement klik disini deployed with massive resources presently being deployed in addition to the presence of in excessive of 1,000 legislation enforcement officers. Authorities manufactured utilization of a drinking h2o cannon and tear gasoline to disperse the protesters in Waena, in the outskirts of Jayapura.
Hal ini tentunya intelijen indonesia menuntut intelijen Indonesia, sebagai pengemban fungsi deteksi dan cegah dini, mampu mengidentifikasi kerawanan dan ancaman terhadap kewibawaan kedaulatan negara secara Qualified, tanpa mengurangi prinsip-prinsip bekerja dalam diam.
Soeharto’s method during the nineteen seventies was to create ‘contestation’ in between institutions to ensure they might hardly ever ‘unite’ in opposition to Suharto, who wound up placing all intelligence businesses less than his immediate Command. Even though Soeharto designated BAKIN as being a strategic intelligence agency, he did not immediately disband KOPKAMTIB and Opsus. Soeharto also ‘strengthened’ the determine of the “Intelligence Assistant” underneath the Ministry of Protection and Stability who was predicted to immediate concurrently the ABRI’s (Commander on the Armed Forces on the Republic of Indonesia) managed territorial navy intelligence units, KOPKAMTIB, and BAKIN, which often ran overlapping operations and even competed Using the aim of securing Soeharto’s pursuits.